ICCB dan Museum Wakare.

Jatiwangi Art Factory
Jumat, 19 Juli 2019

Mulai pukul 8 pagi di sebuah kampung yang berada di desa Jatisura, Jatiwangi atau tepatnya berada di kampung Wates, penggalian tanah dan persiapan untuk membuat pondasi dari proyek museum sedang berlangsung. Sebuah realisasi dari proyek yang di usung oleh kegiatan ICCB dari JaF dalam menuju Terrakota, kegiatan pembangunan ini merupakan proyek pembangunan infrastrktur pertama dalam proyek Terrakota dengan bekerja sama dengan Universitas Pelita Harapan dan warga Kampung Wates yang dikerjakan secara gotong royong. Pembangunan ini nantinya akan menjadi sebuah bangunan museum yang terbuat dari bahan Terrakota serta menjadi sebuah ikon kebudayaan yang ada di kampung Wates dengan nama museum yaitu Musem Wakare.

Pada kurang lebih pukul 2 siang, Wakil bupati Majalengka Tarsono D Mardiana tiba di lokasi pembangunan dengan membawa motor kesayangannya yang mana kedatangannya langsung di sambut oleh warga dengan bersalaman bergiliran. Setelah Wakil Bupati Tarsono menempati kursi yang telah di sediakan kegiatan berlanjut dengan pertunjukan pecak silat yang dibawakan oleh putra putri dari kampung wates sebagai pembuka, kedua pesilat cilik tersebut dengan semangat melakukan aksinya di depan wakil bupati tersebut. Setelah pertunjukan silat dari putra putri kampung wates kemudian berlangsung sebuah sambutan dari bapak Junaidi sebagai perwakilan dari kampung wates, dengan disusul pembacaan Wasiat Tanah oleh bapak iing dengan penuh penghayatan.

Kemudian kegiatan yang selanjutnya adalah berupa sambutan dari Kepala desa Jatisura yang dalam isi pembicaraannya begitu menarik yang secara garis besar adalah membahas mengenai bagaimana kelanjutan dari pembangunan yang ada di Jatisura serta secara jelas kepala desa mengatakan persoalan dari tindak lanjut pengembangan wilayah serta solusi untuk merealisasi hal tersebut khususnya persoalan anggaran. Kemudian selanjutnya sambutan yang disampaikan oleh wabup majalengka bapak Tarsono dengan Panjang lebar mengenai adanya pembangunan dari museum Wakare ini. Setelah penyampaian sambutan dari wabup kemudian berlanjut dengan simbolisasi peletakan batu pertama oleh wabup dan doa oleh sesepuh kampung wates serta langsung di tutup dengan makan bersama.

Diterbitkan oleh maulanathieo

Seorang seniman muda, hidup dan memilih menitih karir dalam dunia kreatifitas, berkarya, berkesenian dan memperjuangkan hidup serta kehidupan yang bermartabat.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai